9 Alasan Mengapa Alat Makan Dari Bahan Dasar Kayu Lebih Baik Dan Aman Untuk Kesehatan

Pemakaian kayu untuk alat-alat makan dan alat masak menjadi semakin popular belakangan ini. Mungkin Anda termasuk satu dari sekian banyak orang yang menganggap bahan kayu ini cantik dan lucu jika dipakai untuk alat makan dan memasak sehari-hari.

Tetapi, tahukan Anda sebenarnya kelebihan dari alat makan dan memasak dari kayu tidak hanya sebatas dipenampilannya saja? Lalu apa saja manfaat alat makan dan masak berbahan kayu dibandingkan dengan bahan besi atau plastik?

1. Non-konduktor Alami

Jika alat memasak atau sendok dari besi dibiarkan terlalu lama di wadah yang panas saat memasak, tentunya ujung dari sendok tersebut akan ikut memanas. Hal ini dikarenakan besi yang memang sifatnya adalah konduktor alami. Lalu bagaimana dengan plastik? Meninggalkan bahan plastik ke wadah memasak bisa saja membahayakan karena material plastik yang mudah meleleh.

Berbeda dengan dua jenis tersebut di atas, kayu tidak mudah mengalirkan panas dan tidak akan meleleh dengan mudah. Kegiatan memasak pun lebih aman dan lebih mudah.

2. Tidak Merusak

Memasak dengan alat dari bahan besi sering meninggalkan goresan-goresan pada permukaan wajan seperti teflon, besi, ataupun stainless steel. “Luka” pada alas wadah memasak tidak boleh dianggap remeh karena kontaminasi bahan kimia dari teflon atau besi akan mempengaruhi hasil masakan yang jika dikonsumsi, akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia.

Spatula dari bahan kayu sangat jarang meninggalkan goresan atau baret pada panci/kuali memasak. Dengan penggunaan yang sama dibandingkan dengan spatula berbahan besi, alat masak berbahan kayu lebih awet dan ramah.

3. Alami Dan Non-reaktif

Alat makan dan memasak dari bahan kayu tidak akan bereaksi dengan zat asam dari makanan. Sendok dari bahan besi atau stainless yang berkualitas rendah biasanya akan meninggalkan rasa seperti besi di lidah dan bahkan mengubah rasa makanan saat digunakan untuk menyendok jenis makanan yang memiliki zat asam yang tinggi, contoh : perasan lemon atau saus tomat.

Sifatnya yang non-reaktif ini juga menjadi penyebab mengapa sendok madu rata-rata menggunakan bahan kayu. Ini dikarenakan untuk menjaga kualitas madu saat digunakan ataupun disimpan.

4. Nyaman Digunakan

Pegangan pada alat makan dan masak dari kayu sangat nyaman karena bentuknya yang bulat pada semua sisinya. Kegiatan memasak yang mengharuskan kamu mengaduk dalam waktu yang lama tentu akan lebih tidak melelahkan jika menggunakan alat masak kayu yang nyaman dan ringan saat dipegang.

5. Anti Karat Dan Non-korosif

Berbeda dengan besi, kayu tidak akan berkarat atau menjadi korosif saat diekspos ke zat asam. Alat makan dan masak dari plastik juga sebenarnya bersifat anti karat dan tidak korosif, tetapi plastik tidak memiliki toleransi terhadap panas. Zat kimia dari plastik sangat mudah untuk tergerus dan terkonsumsi melalui makanan ke dalam tubuh.

6. Artistik

Selain fungsi, kreatifitas dan desain berseni dari alat makan dan masak dari kayu memberikan penampilan yang cantik dan elegan. Tidak heran jika alat makan dan masak dari kayu ini dipajang menjadi dekorasi dapur karena unik dan menarik.

Jika teman atau kerabat Anda senang berkecimpung di dapur, alat masak dan makan dari kayu ini bisa dijadikan pilihan kado yang bukan saja berguna, tetapi secara estetika pun enak dipandang mata.

7. Daya Tahan Lama

Perawatan yang tepat akan menjadikan alat masak dan makan dari kayu berdaya tahan pakai sepanjang masa. Bahan kayu pada umumnya sangat kuat, tahan banting, dan mampu mengaduk cairan yang sangat kental serta menggerus permukaan wajan. Masalah permukaan alat masak dari kayu yang terbakar atau gosong juga bisa diatasi dengan mudah menggunakan gosokan dari kertas pasir.

8. Anti Bakteri

Hasil riset menunjukkan bahwa kayu memiliki kemampuan alami untuk membunuh kuman dan bakteri. Bakteri terbukti berkembang dengan lebih cepat pada alat makan dan masak dari plastik dan besi dibandingkan dengan dari kayu.

9. Ramah Lingkungan

Kayu adalah pilihan terbaik jika menyangkut urusan ramah lingkungan. Jelas, karena kayu sendiri berasal dari alam dan tidak mengandung zat racun sama sekali.

 

Sumber:

https://blog.qlapa.com/

www.pinterset.com

 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.