Memiliki rumah dengan ornamen dari kayu sungguh mengasyikkan ditambah lagi dengan perabotan / furniture rumah yang juga dari kayu, sangat klasik dan sangat unik jadinya, karena memiliki nilai seni yang tinggi.
Hunian beserta furniture yang berbahan kayu bukan hanya diminati orang Indonesia saja, namun para konsumen dari Eropa pun banyak yang berminat untuk memiliki.
Akan tetapi rumah kayu atau furniture kayu memiliki sedikit kekurangan yaitu ketahanan kayu, karena beberapa jenis kayu ada yang kurang tahan terhadap perubahan lingkungan.
Selain itu pada kayu yang kurang terawat dengan baik akan mudah dihinggapi penyakit kayu dan ditumbuhi jamur.
Tanda-tanda kerusakan yang terjadi pada kayu akibat penyakit dapat dilihat dari adanya cacat-cacat pada kayu, munculnya serbuk disekitar kayu, atau terjadinya perubahan fisik pada kayu.
Penyakit kayu pada umumnya disebabkan oleh beberapa faktor misalnya, serangga, kumbang, rayap dan jamur.
Berikut beberapa faktor penyebab timbulnya penyakit pada kayu dan bagaimana cara membasminya.
1. Serangga berupa Kumbang
Munculnya lobang- lobang kecil pada permukaan kayu menggambarkan terjadinya penyakit didalam kayu tersebut, yang umumnya disebabkan oleh kumbang penggerek kayu.
Kumbang pengrusak kayu ini ada dua jenis yaitu :
kumbang pengebor, berbentuk lonjong berukuran 2-5 mm berwarna coklat kehitaman, memiliki moncong yang digunakan untuk mengebor kayu.
Kumbang bubuk , bentuk dan ukurannya hampir sama dengan kumbang pengebor hanya bedanya kumbang bubuk tidak memiliki moncong.
Kumbang pengebor maupun kubang bubuk sama-sama menyerang kayu, terutama kayu yang umurnya kurang tua sudah terburu ditebang dan digunaakan. Bukti adanya serangan kumbang pada kayu atau barang furniture kayu dapat terlihat dari munculnya butiran-butiran kecil yang disebut totor, juga munculnya serbuk halus yang keluar dari dalam lobang-lobang kecil di permukaan kayu dan jatuh di lantai.
Cara membasminya yaitu mendapatkan peptisida atau racun, misalnya Fastak dll dapat dibeli di toko bahan kimia maupun di toko pertanian dengan cara menyapukan menggunakan kuas atau menyemprotkan peptisida pada permukaan kayu secara merata dan pastikan cairan racun bisa masuk ke lobang- lobang hama atau kumbang agar kumbang beserta larva yang tinggal didalam kayu teracuni dan mati.
Bila kumbang terdapat pada kayu yang sudah di finishing, maka cara mebasminya yaitu menggunakan jarum suntik, cairan racun diisikan kedalam tabung suntik dan masukkan jarum suntik ke dalam tiap-tiap lobang kayu tempat kumbang bersarang, usahkan cairan tidak sampai tumpah mengenai finishing kayu bila terlanjur meluap segera bersihkan dengan lap yang bersih agar tidak merusak finishing kayu.
2. Serangga berupa Rayap
Rayap adalah serangga pemakan kayu yang paling rakus baik pada kayu segar maupun kayu kering, rayap hidup berkoloni dengan kebersamaan mereka menyerang kayu selama 24 jam penuh tanpa mengenal waktu, rayap memakan atau merusak kayu bangunan juga barang-barang furniture kayu tanpa mempedulikan kepentigan manusia.
Rayap dapat hidup dimana saja asalkan disitu ada kayu, baik di desa ataupun di kota metropolitan bisa tinggal, namun rayap tidak menyukai matahari sehingga mereka sembunyi dengan perlindungan tanah untuk menutupinya, dengan begitulah rayap leluasa melahap kayu sebagai makanannya.
Cara membasminya dengan mengkuaskan atau menyemprotkan cairan peptisida atau racun keseluruh permukan kayu secara merata, dan waspadai bila ada gundukan tanah sekecil apapun pada permukaan kayu itu melambangkan akan ada kegiatan rayap di situ, maka segeralah membuangnya dan semprot dengan cairan peptisida.
3. Jamur
Ketahanan kayu terhadap serangan jamur perusak kayu merupakan hal yang sangat penting bagi para pengolah kayu maupun penggemar rumah kayu dan barang-barang furniture kayu, karena keteledoran merupakan pintu terbuka bagi tumbuh kembangnya jamur perusak kayu, karena jamur mudah tumbuh pada kayu yang dibiarkan tidak dirawat dengan posisi yang lembab.
Jamur perusak yang dibiarkan tumbuh subur akan mampu melapukkan kayu, hal ini dapat di ketahui dengan adanya perubahan fisik yang terjadi pada kayu misalnya, warna kayu berubah sedikit terlihat memutih dan kusam, bobot kayu berubah menjadi lebih ringan, pada posisi yang parah kayu menjadi lapuk dan mudah patah.
Dengan begitu adanya jamur perusak akan mempengaruhi umur pakai kayu lebih pendek.Cara membasminya yaitu dengan menjaga kayu atau barang-barang furniture kayu dari kelembapan dan mengatur serkulasi udara pada ruangan untuk mencegah menculnya jamur.
Rajinlah membersihkan kayu atau furniture dari debu karena debu yang menumpuk dapat menyerap kelembaban udara dan memicu tubuhnya jamur, dan apabila terlanjur ditumbuhi jamur umumnya kayu atau furniture tampak memutih maka segeralah membersihkan dengan lap yang bersih, bila dalam kondisi yang parah perlu membersihkannya dengan menggunakn bahan kimia anti jamur / fungicide.
Demikian ulasan dari CustomMebel tentang cara membasmi beberapa penyakit yang mengganggu atau merusak kayu maupun barang-barang furniture yang terbuat dari kayu, harapan Kami agar Anda dapat mencegah dan membasminya bila hal tersebut terjadi pada barang-barang kayu atau furniture kayu kesayangan Anda.
Selamat mencoba!
Sumber:
https://finishing-jati.blogspot.co.id/
www.google.com