Bagaimana Cara Memiliki Style Interior yang Konsisten?

Banyak pembaca blog Saya yang bisa menjelaskan model mebel yang mereka suka dan yang mereka tidak suka. Mereka dengan mudahnya membeli mebel atau aksesoris untuk mendekor rumah mereka, tetapi pada saat menggabungkan, merangkai dan menata mebel-mebel tersebut, mereka bingung total!

Pasti Anda sering melihat betapa kerennya interior yang ditata toko furniture atau toko mebel seperti IKEA atau yang di mall-mall. Mungkin juga Anda melihat desain interior di majalah atau internet yang keren dan indah. Namun, sayangnya interior di rumah kita bukan seperti itu. Isi rumah kita terdiri dari berbagai barang atau koleksi yang kita miliki selama bertahun-tahun dimana selera dan kebutuhan kita selalu berubah. Disinilah Saya melihat tantangan ini dan Mr Jason Grant, seorang stylist asal Australia akan memberikan masukan bagi Anda.

Jason Grant:
“It may be simple but creating a mood board of images is always best. It’s a way I ge my clients to really see for themselves – be it interiors they love or objects they want”
Ini mungkin adalah cara yang simpel, dengan memajang gambar-gambar berdasarkan mood kita adalah cara yang terbaik. Ini adalah cara untuk membuat klien saya dapat melihat diri mereka sendiri dan menjadi interior yang mereka cintai atau barang yang mereka inginkan.

Shay Paine, co-founder of The Wild Creative, juga setuju dengan menggunakan mood board. 

“It doesn’t matter how talented you are, it is always good to create a plan and prepare before restyling a room.”

Walaupun Anda hanya seperti copy paste semua gambar item yang Anda suka ke word, print, lalu menempel dokumen tersebut, ini adalah cara untuk melihat semua item secara bersama-sama dan memastikan bahwa semuanya saling melengkapi dan serasi.

“Don’t settle. Don’t buy something because it sort of matches. Don’t compromise for the sake of buying something cheap. Wait until you can afford the ‘right’ piece.”

Bahkan desainer interior paling top di Australia, yaitu Julia Green mengatakan bahwa hal ini lumayan rumit.

Walaupun dia membuat interior rumahnya sendiri dengan gaya yang berbeda-beda, dia tetap memegan teguh satu peraturan, yaitu membeli apa yang benar-benar Anda cintai, bukan mengikuti tren yang pada akhirnya menjadi pasaran.

“I only truly discovered this when shooting my own home last week seeing it through the eyes of the lens. Each shot I looked at ended up with a little boho twist…I had no idea the boho force was that strong within me! It’s likely wrapped around my love of foreign countries and days of travel. I love to surround myself with things that tell a story.”

Jika Anda masih bingung tema interior apa yang Anda suka, dia menganjurkan untuk membuat mood board.

“Spend a day with mags making tear outs, and look for your thread. Discovering your style is like a lesson in psychology — you need to understand a bit about yourself as it helps when curating it all together!”

Emma Blomfield mengatakan ini bahwa tantangan ini yang membuat dirinya memiliki inspirasi untuk membangun The Decorating School, sekolah online yang mengajar para pemilik rumah untuk mendekorasi rumah mereka selayaknya para ahli. Jadi jika Anda butuh bantuan lebih jauh untuk mengidentifikasi style Anda, mungkin Anda bisa mengunjungi website ini 

Saya berharap tips ini dapat membantu Anda! Saran Saya sekarang adalah buatlah mood board, Anda bisa melihat caranya klik disini cara membuat mood board.